Ngakak! Perampok Bodoh namun Berjasa
Pada tahun 1995, ada kejadian lucu yang terjadi di kota Pittsburgh
(Pennsylvania, Amerika Serikat), yaitu kejadian perampokan yang dilakukan
seorang pria yang pada saat itu berusia 44 tahun, yang bernama McArthur
Wheeler, Arthur sendiri memiliki
perawakan pendek dan gendut. Bagaimana tidak, dia memiliki tinggi badan 162 cm
dan berat 122 kg. Kebayang kan betapa terlihat gendutnya dia. Namun, bukan
perawakan Arthur yang menjadikan kisah nyata ini lucu. Lalu, apa dong? Berikut
kisah McArthur Wheeler yang lucu sekaligus mengandung hikmah!
Perampokan
Pada suatu pagi, tepatnya tanggal 19 April 2019, Wheeler berencana untuk
merampok bank. Tak tanggung-tanggung, bukan hanya satu bank yang akan dia
rampok, melainkan dua bank. Wheeler sendiri bukanlah seorang perampok
professional, melainkan hanya seorang lelaki biasa yang kebetulan mengetahui
“reaksi kimia rahasia buah lemon”. Maka berangkatlah dia dengan berbekal
“senjata rahasianya” itu untuk merampok bank. Yang unik, tidak seperti perampok
bank modern pada umumnya, Wheeler tidak mengenakan masker untuk menyembunyikan
identitasnya. Bahkan Arthur dengan santai dan percaya diri, dia melihat kamera
keamanaan di salah satu bank yang ia rampok. Walaupun begitu, dia berhasil
merampok dua bank pada hari itu.
Penangkapan
Pihak bank pun melaporkan kejadian itu kepada Polisi, kemudian Polisi pun
segera bertindak. Tentu saja hal pertama yang pertama dilakukan Polisi adalah
memeriksa rekaman video kamera keamanan. Polisi pun memutuskan untuk memutar
video rekaman tersebut di kanal berita pada pukul 11:00 waktu setempat. Tak
berlangsung lama, seorang informan melapor kepada Polisi tentang sosok sang
perampok yang tak lain adalah McArthur Wheeler. Kemudian Polisi pun berhasil
menangkap Wheeler yang saat itu merasa kebingungan.
Interogasi
Saat diinterogasi oleh pihak Polisi, dia tidak percaya bagaiman bisa Polisi
mengidentifikasinya. Polisi pun memberi tahunya bahwa identitas Wheeler
diketahui melalui video rekaman kamera keamanan bank. Wheeler masih tidak
percaya bagaimana bisa kamera merekam wajahnya yang sudah ia olesi dengan
lemon. Dia kemudian memberitahu Polisi bahwa dia percaya jika wajahnya diolesi
dengan lemon, itu akan membuat wajahnya tak terlihat di kamera. Saking kuatnya
keyakinan Wheeler akan reaksi kimia lemon yang ia ketahui, sampai-sampai Polisi
pun harus menunjukan bukti video rekaman kepadanya. Wheeler pun masuk bui, dan
pada masa itu dikenal sebagai penjahat terbodoh.
Dampak Positif
Kisah itu Wheeler pun sampai kepada seorang Psikolog Amerika Serikat
bernama Prof. David Alan Dunning, dan menarik perhatian sang Profesor. Sang Profesor
pun membuat penelitian dibantu oleh Prof. Justin Kruger yang saat itu merupakan
salah satu mahasiswanya. Hasil riset keduanya pun dipublikasikan pada tahun
1999, dan mengantarkan keduanya meraih Ig Nobel Prize pada tahun 2000. Hasil
risset mereka disebut dengan Dunning-Kruger Effect (Insya Allah akan diulas di
SantriJournal).
Hikmah
Dari kisah tersebut banyak hikmah yang dapat kita ambil, diantaranya:
- Betapa hoax berdampak buruk bagi seseorang. Mungkin saja jika Wheeler
tidak mendapat informasi mengenai reaksi kimia lemon tersebut, dia tidak harus
mengenyam pahitnya jeruji besi, terutama cibiran orang-orang yang lebih bodoh
darinya, yang hanya suka mencibir.
- Belajar dari Dunning dan Kruger yang memiliki rasa tanggung jawab moral
akademis yang patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya melihat masalah, namun
menganalisanya dengan kemampuan yang mereka miliki, sehingga dapat menyikapinya
dengan cara yang benar, bukan malah menertawakannya.
- Sebodoh dan sesalah apapun Tuan McArthur Wheeler, dia adalah seseorang
yang Tuhan pilih untuk membidani lahirnya Dunning-Kruger Effect yang merupakan
salah satu sumbangan hebat dalam dunia Psikologi.
Terima kasih telah
berkenan berkunjung, jangan sungkan untuk menyumbangkan kritik dan sarannya. Salam!!!
0 Response to "Ngakak! Perampok Bodoh namun Berjasa"
Post a Comment