Islam dan Kristen Judaisme (Agama Yahudi)
Agama Yahudi adalah agama manusia yang percaya pada
Nabi Musa AS, dan orang-orang yang selamat sampai hari ini dari keturunan
orang-orang mu’min. Nabi Ibrâhim AS adalah ayahnya Nabi Ishâq AS, yang merupakan ayah dari Nabi
Ya'qûb AS. Nama lain Nabi Ya'qûb AS adalah Isrâîl (Israel). Isrâl berarti
Abdullah dan Abdullah berarti "Hamba Allah". Karena itu, keturunan
Nabi Ya'qûb AS dari dua belas putranya disebut Benî Isrâîl (Keturunan Israel).
Nabi Mûsâ AS adalah seorang Nabi yang hebat, beliau diutus oleh Allah untuk
berdakwah ke kaum Benî Isrâîl. Populasi mereka meningkat di Mesir dan pada saat
itu mereka beribadah dengan sangat taat. Tapi, mereka menjadi sasaran penindasan
dan penghinaan. Menurut beberapa sumber, Nabi Musa AS dilahirkan di Mesir 1705
tahun sebelum Nabi Isa AS. Beliau tinggal di istana Firaun sampai berusia 40
tahun. Setelah berkenalan dengan kerabatnya, beliau pindah ke kota Madyan. Disana,
beliau menikahi putri Nabi Shu'ayb AS. Kemudian, beliau berangkat kembali ke
Mesir. Dalam perjalanan, beliau berbicara dengan Allah SWT di Bukit TurSina. Beliau
diperkirakan meninggal sekitar tahun 1625 SM. Nabi Mûsa AS membawa Banî Isrâîl keluar
dari Mesir. Beliau berbicara dengan Allah SWT di Gunung Tur Sina dan diberikan Al-Awâmir
Al-Asyarah / Ten Commandments (sepuluh perintah Allah SWT), yang kemudian
beliau sampaikan kepada Benî Isrâl. Beliau juga berusaha untuk menanamkan dalam
diri mereka keyakinan bahwa hanya ada satu Tuhan Yang Maha Benar, yaitu Allah. Beliau
menyampaikan kepada mereka Tawrât (Torah) kitab suci yang diwahyukan oleh Allah
SWT. Tetapi beliau tidak bisa membawa mereka ke tanah yang dijanjikan kepada
mereka, karena Benî Isrâîl bisa memahami dan patuh perintah Tuhan-Nya. Negara
As-Siria (Âsûrî) menyerbu Yerusalem dua kali sebelum munculnya Nabi Isa AS, dan
Andrian (seorang Kaisar Romawi) pada tahun 135 Masehi membantai sebagian besar
orang Yahudi di Yerusalem. Mereka membakar salinan Taurat, akhirnya Mushaf
Taurat pun hilang. Seiring berjalannya waktu, orang-orang Yahudi menjadi lebih
korup. Mereka terbagi menjadi tujuh puluh satu sekte. Mereka mengubah dan “mengotori”
Kitab Suci Taurat. Mereka menulis sebuah kitab agama dan menamainya Talmûd yang
memiliki dua bagian: Mishna dan Gamâra. Kitab Mîzânul Al-Mawâzîn membuktikan, tanpa
keraguan, bahwa kitab-kitab itu adalah kitab-kitab yang ada di tangan orang
Yahudi dan Orang Kristen saat ini yang dinyatakan sebagai Taurat dan Alkitab,
bukan Kalam Allah. Kitab Mîzânul Mawazîn ditulis dalam bahasa Persia, pada
halaman ke-257, kitab tersebut mengatakan: Menurut kepercayaan orang Yahudi,
Allah SWT mengilhami Nabi Musa AS dengan beberapa ilmu di Gunung Tur Sina,
bersama dengan Taurat. Nabi Musa AS menyampaikan ajaran-ajaran itu kepada Nabi Harun,
Yûshâ, dan Yâzâr (Yâzâr adalah putra Shuaib AS). Mereka menyampaikan ajaran ini
kepada penerus Para Nabi, dan akhirnya sampai ke Saint Yahûdâ sekitar 40
tahunan. Selama abad ke-2 era Kristen ajaran-ajaran ini ditulis kedalam sebuah kitab
karya Saint Yahûda selama empat puluh tahun. Kitab tersebut dulu diberi nama
Mishna. Dua anotasi ditulis untuk Mishna selama abad ketiga dan keenam era
Kristen, di Yerusalem dan di Bâbil (Babilonia). Nama Gamâra dijadikan nama untuk
komentar-komentar (Hasyiyah) kitab-kitab tersebut. Kedua Buku Gamâra tersebut
disatukan dengan kitab Mishna dan diberi nama Kitab Talmûd. Kitab yang berisi
Gamâra yang ditulis di Yerusalem dan Mishna disebut kitab Talmûd Yerusalem.
Kitab lainnya yang berisi Gamâra yang ditulis di Bâbel dan Mishna disebut Kitab
Talmûd Babilonia. Orang-orang Kristen menunjukkan sikap permusuhan terhadap
ketiga kitab tersebut. Salah satu alasan sikap permusuhan mereka adalah mereka
percaya bahwa salah satu pria yang mengajarkan Mishna adalah Sham’un, seorang
pembawa salib yang digunakan untuk menyalibkan Yesus Kristus. Di buku Talmûd,
di sana ada beberapa hal yang dianggap benar oleh umat Islam. Karena alasan
tersebut, orang-orang Kristen juga menyangkal ajaran Islam. Orang Yahudi
menyebut tokoh agama/Ulama mereka dengan gelar "Haham/hakham/hakam"
artinya orang bijak. Orang-orang Yahudi menganggap kitab Talmud sama pentingnya
dengan kitab Taurat.
Titanium Hammer | Aesthetic Arts | TITIAN BILLS
ReplyDeleteThe Titanium Hammer titanium boiling point is ceramic vs titanium curling iron designed tube supplier by the Tiang Bronze artists titanium ore and rainbow titanium design is made with an ultra-realistic composition. The design is the most $59.95 · In stock