Lirik Syair Sunda: Nasab Nabi Muhammad


Ilustrasi Siswa Sekolah Merayakan Maulid Nabi

Agama Islam adalah agama universal, sehingga memiliki sifat fleksibel yang membuat Islam mampu berakulturasi dengan budaya lokal selama budaya tersebut tidak bertentangan dengan masalah-masalah pokok (ushuluddin). Fleksibilitas Islam dapat dilihat dalam sistem penetapan hukum dalam Fiqih, dimana salah satu dari 5 kaidah pokok fiqih adalah menjadikan adat sebagai salah satu sumber hukum.

Jika dalam penetapan hukum saja Islam mampu berakulturasi dengan budaya lokal, apalagi dalam masalah dakwah. Di Nusantara, dapat kita temui dakwah-dakwah Islam yang merupakan hasil "perkawinan" dari agama dan budaya, entah itu berbentuk sebuah literasi maupun bentuk lainnya. Di daerah saya (Tasikmalaya) misalnya, banyak ditemui tembang-tembang syair sunda yang liriknya merupakan masalah-masalah agama yang biasanya kami menyebutnya pupujian.

Salah satu pupujian tersebut adalah syair tentang nasab Rasulullah SAW sampai kakek buyut beliau Adnan. Saking populernya pupujian ini, banyak pengajian-pengajian dan Madrasah Diniyah Takmiliyah yang mewajibkan siswanya untuk menghafal pupujian tersebut. Hal tersebut tidaklah berlebihan, mengingat segala hal yang berkaitan dengan Rasulullah SAW sangatlah penting bagi seorang muslim, tak terkecuali nasab mulia beliau. Ditambah lagi, syair tersebut mempermudah anak-anak untuk menghafalnya tanpa merasa terbebani.

Sayangnya, (sampai artikel ini ditulis) penulis belum mengetahui siapa pengarang syair nasab Rasulullah SAW ini. Jika ada yang mengetahui nama pengarangnya, penulis mohon untuk berkenan berkomentar untuk berbagi ilmunya. Namun, hal tersebut tidak mengurungkan niat penulis untuk menuliskan lirik syair tersebut. Mengingat betapa pentingnya syair tersebut, apalagi sekarang lagi bulan Rabiul awwal (bulan Maulif).

Berikut lirik syair/pupujian tentang Nasab Rasulullah SAW:

Wajib ka jalma Islamna # Uninga rundayannana
Jeung Nabi Utusan Allah # Muhammad putra Abdullah

Abdullah putra Muthalib # Muthalib putrana Hasyim
Hasyim putra Abdi Manaf # Abdi Manaf putra Qushay

Qushay putrana Kilab # Kilab putrana Murrah
Murrah putrana Ka'ab # Ka'ab putrana Luay

Luay putrana Ghalib # Ghalib putrana Fihir
Fihir putrana Malik # Malik putrana Nadhar

Nadhar putra Kinanah # Kinanah putra Huzaimah
Huzaimah putra Mudrikah # Mudrikah putrana Ilyas

Ilyas putrana Mudhar # Mudhar putrana Nizar
Nizar putrana Ma'ad # Ma'ad putrana Adnan

Ti Adnan dugika Adam # Teu wajib diuningana
Ti Adnan dugika Adam # Sabab taya jalan Shahih

Jeung wajib diuningana # rundayan nu ti ibuna
Jeung Nabi utusan Allah # Muhammad putra Aminah

Aminah putrina Wahab # Wahab putrana Abdi Manaf
Abdi Manaf putra Zuhrah # Zuhrah putrana Kilab

Tepang deui jeung ramana # Di Kilab jangga warengna
Jadi ibu jeung ramana # masih keneh sarundayan (2x)

Kosakata:
Jalma = Orang
Na = Nya
Uninga = Mengetahui
rundayan = Silsilah
Jeung = Dan
Ti = Dari
Dugika = sampai
Teu = Tidak
Taya (Teu Aya) = Tidak Ada
Tepang = bertemu
Deui = Lagi
Rama = Ayah
Jangga wareng = Kakek buyutnya kakek (silsilah ke-5)

Al-Fatihah khusus untuk Shahib Asy-Syi'ri...!

0 Response to "Lirik Syair Sunda: Nasab Nabi Muhammad"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel