3 Keistimewaan Ali yang Membuat Umar 'Iri'
Sebelum membahas tentang tiga keistimewaan sayyidina Ali bin Abi Thalib, saya akan terlebih dahulu menyatakan bahwa saya adalah seorang muslim Ahlussunnah Waljama'ah (tepatnya Asy'ariyah). Kenapa? Karena belakangan ini banyak orang yang ngaku Sunni atau Ahlussunnah Waljama'ah, namun sangat phobia ketika ada orang yang memuji Ahlul bait hanya karena orang Syiah MENGKLAIM sebagai pecinta dan pengikut Ahlul bait. Sementara para Ulama muktabarah Ahlussunah dari dahulu tidak antipati akan pujian terhadap para Ahlul bait dan para Sahabat Nabi (Radiya Allahu Ta'ala Ajmain) selama tidak melanggar Ushuluddin atau pokok-pokok agama. Untuk itu, saya berharap artikel ini tidak menyebabkan pembaca menuduh saya syiah atau apapun yang tidak bisa pembaca buktikan.
Untuk tambahan sumber pokok artikel ini adalah kitab Tarikhul Khulafa karangan seorang ULAMA KALIBER AHLUSSUNAH WALJAMA'AH yaitu Al-Imam Al-Hafidz Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakar As-Suyuthi (Rahimahu Allah). Dalam kitab tersebut, tepatnya Bab "Kekhilafahan Amiril Mu'minin Ali bin Abi Thalib Radiya Allahu ta'ala anhu", pasal "Ayat-ayat Qur'an dan Hadits-hadits tentang keistimewaan sayyidina Ali bin Abi Thalib", beliau meriwayatkan atsar Sayyidina Umar bin Khattab radhiya Allahu yang diriwayatkan oleh Abu Ya'la dalam Musnad Al-Bazzar, diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Sayyidina Umar berkata:
لقد أعطي علي ثلاث خصال لأن تكون لي خصلة منها أحب إلي من أن أعطي حمر النعم ، قيل وما هي ، قال تزيجه إبنته وسكناه المسجد لا يحل لي فيه ما يحل له والراية يوم خيبر .
Artinya kurang lebih:
"Sungguh, Ali telah diberi tiga perkara yang mana andai aku memiliki satu dari ketiga hal tersebut lebih aku sukai dari kemewahan dunia." Seseorang bertanya: "Apakah ketiga hal tersebut?" Beliau menjawab: "Menikahi putri Rasulullah SAW (Sayyidah Fatimah Az-Zahra), dibolehkan untuknya tinggal di tempat yang tidak dibolehkan untukku, dan (diberi) panji di perang Khaibar." (Catatan: Imam Ahmad juga meriwayatkan atsar serupa dari Abu Hurairah dengan sanad shahih)
Dari atsar sayyidina Umar tersebut, ada tiga keistimewaan sayyidina Ali, yaitu:
1. Menikahi putri Rasulullah SAW, yaitu Sayyidah Fatimah Az-Zahra Radhiya Allah Ta'ala Anhu yang dari rahim sucinyalah nasab mulia Sayyidina Muhammad SAW bersambung sampai hari kiamat.
2. Dibolehkannya bagi beliau berada di Masjid dalam keadaan junub.
3. Diberikannya panji (ar-rayah) saat pembebasan kota Khaibar.
Sayyidina Umar bin Khattab Radhiya Allah Ta'ala Anhu saja yang sahabat Nabi dan juga seorang Khalifah Rasyidah mengakui keistimewaan Sayyidina Ali Karamahu Allah Wajhah, apakah kalian yang ngaku Ahlusunnah masih phobia untuk menyampaikan keistimewaan Ahlul bait hanya karena Syiah NGAKU mencintai dan mengikuti Ahlulbait?
Artikel ini sangat membutuhkan kritik dan koreksi, jadi jangan sungkan untuk mengkritik dan mengkoreksi! Asal jangan menghardik dan mencaci, karena itu bukan bagian dari ngaji!
0 Response to "3 Keistimewaan Ali yang Membuat Umar 'Iri'"
Post a Comment